Seorang tukang air memiliki dua tempayan besar, masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan yang dibawa menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, sedangkan tempayan satunya lagi tidak. Tempayan yang utuh selalu dapat membawa air penuh, walaupun melewati perjalanan yang panjang dari mata air ke rumah majikannya. Tempayan retak itu hanya dapat membawa air setengah penuh.
Kisah - kisah Motifasi
Minggu, 24 Juni 2012
Selasa, 19 Juni 2012
Kisah Pertapa tua dan Mesin Pemotong Kayu
Serigala Berhati Domba
Langganan:
Postingan (Atom)